Sabtu, 09 Oktober 2010

Pangerankodok.sayangputrikodok: Kisah perjalanan cinta pangeran kodok dan putri kodok (bag-1)

Pangerankodok.sayangputrikodok: Kisah perjalanan cinta pangeran kodok dan putri kodok (bag-1)

Kisah perjalanan cinta pangeran kodok dan putri kodok (bag-1)

Kisah ini bermula dari sebuah perkenalan pangeran kodok dan putri kodok dalam sebuah layanan instan mesenger atau yg di sebut orang sbg chating yg akhirnya membawa mereka ke sebuah hubungan yg disebut pacaran dan membuat mereka menjadi sepasang kekasih
pangeran kodok adalah kodok yg terlahir dari keluarga sederhana yg cukup bahagia meski dalam hidup sedikit pas2an. Pangeran kodok sangat suka menambah teman dan bersosialisasi dgn banyak orang salah satunya dengan chating, tapi meski memiliki banyak teman pangeran kodok selalu tidak beruntung dalam masalah urusan cinta. Dia sering dikhianati dan di tinggalkan cinta dia selalu mengusir rasa sedihnya dengan berkumpul bersama sahabat2 dan kelurganya juga melakukan kesibukan kerja yg bisa buatnya lupa akan pedih hati karna kegagalannya dalam urusan cinta.
Hingga suatu ketika dia mendapatkan added dari seorang gadis yg tak lain ternyata sang putri kodok, diawal pertemanan mereka hanya biasa saja hingga beberapa waktu berikutnya jadi lebih dekat dari sekedar teman biasa jadi lebih seperti antara kakak dan adiknya, putri kodok sering berkeluh kesah tentang hidupnya pada pangeran kodok, dari situlah pangeran kodok merasa putri kodok adalah gadis yg sangat baik hati tapi jga sangat menderita hidup dan bathinnya putri kodok layak untuk mendapatkan kasih sayang dari semua orang tapi selama ini tak pernah di dapatkannya baik dari keluarga maupun sahabat2nya, putri kodok selalu merasa kesepian dalam hidupnya pangeran kodokpun menawarkan diri untuk bisa memberikan kasih sayang yg di butuhkan putri kodok apapun itu entah kasih sayang sebagai kakak,sahabat,figur orangtua maupun sebagai kekasih, awalnya putri ingin pangeran kodok jdi kakaknya pangeran kodokpun berikan kasih sayang seorang kakak karna putri kodok memang tak memiliki kakak sebagai tempat mengadu, putri kodok mengaku begitu nyaman saat berbicara dengan pangeran kodok, pangeran kodok pun semakin sayang dengan putri kodok dan putri kodokpun mengatakan pada pangeran kodok bahwa dirinya mendapatkan kasih sayang dari pangeran kodok lengkap yakni sebagai kakak,sahabat,sekaligus figur seorang bapak karna memang selisih usia mereka cukup jauh yakni sepuluh tahunan, tapi putri kodok masih merasa ada yg kurang yakni figur seorang kekasih ,pangeran kodokpun menawarkan diri untuk jadi kekasih putri tapi putri menolak dan bilang " emoh ah om khan udah tua.. Mending jadi kakak aja.. Hehehe"(ga mau ah om khan udah tua .. Mending jadi kakak aja.. Hehehe) begitu kata sang putri ,putri memang saat pertama kenal dengan pangeran kodok memang sudah manggil om pada pangeran karna perbedaan usia mereka

"mending om sama guru lesku aja.. Orange cantik kok seksi pula.. Kalo om mau ntar tak kasih nomernya.. Namane mbak iin orange masih single kok.. Di jamin cantik dech" putri kodok malah nawarin guru les private nya.
Lalu pangeran kodok menjawab "ya wis lah kalo adek gk mau ... Gk dapet adek dapet guru lesnya jg gpp khan nantinya jga bisa main kerumahe adek biar adek tahu aku kayak apa gtu.. Hehehe" hubungan putri dan pangeran makin erat meski mereka sama2 belum tahu seperti apa wajah mereka masing2.
Hingga suatu ketika pangeran kodok coba2 sms ke nomor guru les putri yg dulu pernah di kasih putri tapi trnyata gk mendapat respon sms balasan. "dek trnyata guru les adek sombong ya?.. Di smsin gk d bales..:-( "
"masak sih om?.. Ya wis ntar tak marahane orange soale dah gak mau bales omku yg baik bgt ini.. Hehehe"
lalu beberapa hari berikutnya putri bilang "maaf om mbak iin kemaren tuch gk punya pulsa makane gk bisa bls sms dari om.. "
"owh.. Iyah gpp owk dek.. Lagian nek mbak iin gk mau mending sama adek aja yg dah pasti kecantikan hatine.. Trus andai iin bener2 cantik kalo suruh milih aku tetep milih adek aja.. Hehehe"
"lho?.. Emoh ah aku lho jelek.. Cantikan mbak iin.. Piliho mbak iin ae.. Ojok aku"
"halah adek pasti mbujuk.. Pasti adek lebih chantik"
"lho.. Sumpah kok aku tuch jelek.. Wung katane temen2ku lho gitu"
"ha!.. Masa?sapa temenmu yg kurang ajar bilang adek jelek?cewek pa cowok?pasti mreka buta gak tau kalo adek tuch chantik.. "
"ya ada poko'e .. Banyak yg bilang gitu ya cewek juga cowok.. Wistalah poko'e aku jelek gitu ae lho.. "
"trus nek adek jelek napa kok hatiku bilang nek adek cantik?.. Padahal aku lum tau wajah adek lho.. Ya wis kalo gitu aku minta fotone adek nek adek bener2 jelek.. Adek mms foto adek ke nomerku ya.."
"ha!.. Buat opo?mau mbok hina2 yo nek dah tau kalo aku jelek?"
"ya allah.. Ya enggaklah dek, masak aku mau kaya gitu sama adek yg tak sayangi.. Aq cuman mau buktiin apa bener kata adek nek adek jelek"

"embuh wis terserah om.. Tapi jangan sekarang kirim fotone besok ae.. Tapi om juga harus juga kirim fotone om.. Om kudu janji.. Nek gak awas koen.."
"iya.. Iya de..kk insya allah aku kirimin fotoku juga"

BERSAMBUNG...!!?

Demo kepala desa dan perangkat desa sejawa timur

Pada tanggal 04 oktober 2010 kemarin seluruh kepala desa sejawa timur menyerbu gedung DPR/MPR, mereka menuntut pemberlakuan amandemen undang undang tentang desa yg telah di buat sebelumnya beberapa tahun lalu. Salah satu rombongan yg tepatnya dari kabupaten nganjuk mereka begitu semangat berorasi ,selama perjalanan menuju senayan mereka begitu menggebu2 mengeluarkan uneg2 mereka salah satu wakil dari mereka mengatakan bahwa pemerintah selalu menganggap sapi perahan pada kepala desa berikut perangkat2nya
menurut mereka pemerintah tak pernah memperhatikan mereka dgn memberikan tunjangan bagi mereka dan bayangkan seorang kamituwo atau kepala dusun hanya mendapatkan gaji 80ribu perbulan itupun bukan dari pemerintah melainkan dari kas desa atau kecamatan,dngn penghasilan segitu cukupkah untuk menghidupi keluarga mereka?tentunya tidak bukan?! Bandingkan dengan upah PNS yg rata2 di atas 1juta bahkan 2juta untuk tiap bulannya itupun untuk pegawai teras belum lagi yg tingkat di atasnya dgn kerja yg ogah2an gaji mereka begitu besar.
Tapi yg tak pernah habis fikir kenapa tiap kali ada peluang untuk jadi perangkat desa atau kepala desa masyarakat selalu berbondong2 mencalonkan diri, apakah yg mendorong mereka untuk maju mencalonkan diri padahal mereka pun tahu upah atau tunjangan yg mereka dapat tidaklah sesuai buat mereka dan bahkan mereka rela mengeluarkan dana yg tidak sedikit hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah hanya untuk menjadi kepala desa ataupun perangkat desa dengan masa jabatan lima tahun dan maksimal dua kali periode menjabat itu pun bila terpilih dua kali apabila hanya sekali akankah cukup pendapatan mereka untuk mengembalikan modal mereka saat mencalonkan diri dan pengeluaran biaya untuk pemilihan? Sepertinya tidak mungkin kecuali ada faktor lain dalam tujuan mereka dgn pencalonan diri mereka belum lagi bagi mereka yg kalah harus kehilangan modal selama masa kampanye dan uang2 siluman buat kader2 mereka yg bermuka dua.
Itulah fenomena yg terjadi di masyarakat kita dalam tujuannya ke gedung dewan mereka menuntut keadilan bagi mereka anda pasti akan sangat merasa lucu bila melihat kelakuan2 pamong2 di negeri kita mereka yg begitu di hormati di daerahnya masing masing berulah layaknya anak kecil. Saya teringat hari itu ketika tiba di depan pintu gerbang gedung dewan mereka berebut turun dari bus yg mereka tumpangi dan mereka disambut oleh aparat kepolisian kita dengan senyum dan ucapan selamat datang di gedung dewan eh malah para kades dan perangkat2 desa tersebut malah bersikap seakan para aparat polisi tersebut sebagai musuh mereka yg hendak menghalangi kegiatan mereka, dan baru saya ketahui sekarang ternyata polisi selalu menyambut para demonstran dengan ramah polisi tak akan bertindak anarkis bila tidak ada yg memulai kerusuhan.
Begitu para pamong desa turun tanpa tedeng aling2 tanpa rasa malu malu mereka mengencingi pagar gedung dewan beramai ramai padahal beberapa pamong desa tersebut diantaranya adalah perempuan , saat berorasi keluarlah kata2 khas jawa timuran kata2 kotor dan makian hujatan kepada pemerintah Yg tak juga menepati janjinya. Kata kata jancok,gatel,dan lain sebagainya tak luput dalam orasi mereka dari semua rombongan yg paling vokal adalah dari nganjuk gresik dan surabaya, mereka bergantian naik untuk melakukan orasi sementara bus yg saya bawa di arahkan oleh para petugas untuk parkir ke tempat parkir timur gelora bung karno atau gelora senayan dgn dikawal oleh patwal bus saya membelah kemacetan jalan seputaran senayan dgn di jaga aparat polisi di tiap bagian ruas jalan di ikuti oleh beberapa bus lain yg juga membawa rombongan serupa.
Di tempat parkir timur senayan ternyata sudah ada banyak bus rombongan di sana saya mendapat tempat parkir tepat di depan gedung balai sidang, hingga akhirnya kurang lebih pukul 02:15 mobil patroli polisi meminta kami menjemput rombongan kami di depan gedung DPR MPR dan langsung meluncur pulang.
Dari informasi yg saya dapat akan ada demo susulan dalam waktu dekat yg juga di ikuti oleh propinsi propinsi lain.




Tulisan ini saya tulis untuk seluruh kepala desa dan perangkat desa kecamatan patian rowo,kertosono,lengkong,baron,dan jatikalen kabupaten nganjuk khususnya ibu kades desa sumber miri sang primadona rombongan bus saya. Terima kasih